Welcome to Pariwisata SMKN 3 Sukabumi West Java Indonesia

Senin, 12 Mei 2014

Amalan di Bulan Rajab


بسم الله الرحمن الرحيم
Istighfar Bulan Rajab
Setiap selesai shalat fardhu membaca istigfar berikut 70 x dengan mengangkat kedua tangan
“Allahummaghfirli warhamni wa tub ‘alayya
Ya Allah, Ampunilah Aku, kasihilah aku, dan terimalah tobatku

Tasbih Bulan Rajab
Mulai tanggal 1 sampai 10 Rajab membaca tasbih berikut 100X setiap hari
“Subhaanal-laahil-hayyil-qayyum”
Maha suci Allah,Yang Mahahidup lagi Maha Mengurus hamba-Nya.
Mulai tanggal 11 sampai 20 Rajab membaca tasbih berikt 100X setiap hari
” Subhaanal-laahil-ahadish-shamad”
Mahasuci Allah, Yang Maha Esa dan tempat meminta.
Dan mulai tanggal 21 sampai 30 Rajab membaca tasbih berikut 100X setiap hari
” Subhaanal- laahir -ra’uf”
Mahasuci Allah Yang Maha Belas Kasih


Rabu, 23 April 2014

Wisata Syariah dan Industri Halal

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh; Hery Sucipto (Presiden Direktur Wisata Syariah Consulting)

Meski baru sekitar dua tahun digulirkan dan digarap pemerintah, perkembangan Wisata Syariah di Indonesia menunjukkan harapan yang cerah. Hal itu setidaknya terlihat dari semakin meningkatnya kesadaran dan pemahaman masyarakat terhadap wisata syariah dan komponen di dalamnya.

Sebagaimana digariskan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI), terdapat empat komponen utama dalam wisata syariah, yakni kuliner, kosmetik-spa, perhotelan, dan busana muslim, yang kesemuanya telah bersertifikasi halal dari MUI. Di luar ada, masih ada komponen pendukung, yakni jasa keuangan syariah dan biro perjalanan (travel).

Indonesia diakui banyak pihak memiliki potensi yang sangat besar di bidang wisata syariah dan industri halal. Dengan populasi muslim terbesar di dunia, yakni sekitar 200 juta jiwa, produk halal diyakini semakin laku dan diminati masyarakat. Tingkat konsumsi masyarakat, khususnya dalam sektor kebutuhan pokok, terus meningkat. 

Momentum Bagus
Dari riset kecil-kecilan yang dilakukan WiSa Consulting menyebutkan, masyarakat yang bepergian ke pusat perbelanjaan seperti mall dan sebagainya, semakin meminati restoran dengan produk makanan halal alias sudah bersertifikasi halal.

Mereka beralasan, selain terjamin kesehatannya, makanan halal (kuliner) juga berkualitas baik. Hal ini cukup beralasan jika mengingat sebuah produk halal bukan sekadar dilihat dari aspek materialnya saja, namun juga proses produksinya hingga menjadi makanan siap saji. 

Proses menjadi penting karena dalam industri halal, meski sumber bahan bakunya itu halal, daging misalnya yang hewannya disembelih dengan persyaratan yang memenuhi syariat islam, namun ketika proses pengolahan menjadi sebuah produk siap jadi atau siap beku (kemasan) bercampur atau diberi zat-zat yang dikategori tidak halal, maka makanan daging itu menjadi tidak halal. Di sinilah pentingnya pengawasan berbagai pihak, terutama dari LPPOM-MUI selaku pemberi sertifikat halal.

Lepas dari itu, kesadaran untuk menggunakan atau mengkonsumsi produk halal ini harus ditangkap sebagai peluang baik. Momentum bagus ini setidaknya harus dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas sebuah produk serta menginspirasi perusahaan-perusahaan lain agar dapat mensertifikasikan produknya sebagai produk yang halal.

Dalam catatan saya, tidak ada kerugian sama sekali sebuah perusahaan mengurus sertifikasi halal bagi produknya. Bahkan, dengan mengantongi sertifikasi halal, perusahaan tersebut bukan saja memetik keuntungan duniawi berupa omset yang meningkat, tapi juga berkontribusi bagi peningkatan kesehatan masyarakat melalui makanan yang baik dan halal.

Saya contohkan, perusahaan Wardah Cosmetic telah menikmati betapa berkah sertifikasi halal meningkatkan penjualan dan pertumbuhan yang sangat signifikan. Menurut pendiri sekaligus pemilik Wardah, Nurhayati, sejak tujuh tahun lalu perusahaan yang dipimpinnya itu telah menjadi penguasa pangsa pasar kosmetik Indonesia.

Wardah, kata dia, mengalami tingkat pertumbuhan yang menakjubkan, yakni mencapai 75% per-tahun, sementara tingkat pertumbuhan  rata-rata perusahaan setiap tahun menurut riset AC Nielsen paling tinggi adalah 15%. Wardah yang kini mempekerjakan sekitar 4.000 orang, dan memiliki 25 ribu outlet di seluruh Indonesia, memiliki omset Rp 100 miliar/bulan, dengan lebih 200 item macam produk.

Di bidang perhotelah syariah, Sofyan Hotels Grup yang kini juga menjalankan bisnis managemen perhotelan syariah, merasakan asas manfaat sertifikasi halal tersebut. Menurut Vice Chairman Sofyan Hotels and Managemen, Hadisusanto, tingkat okupasi hotel berprinsip syariah cukup tinggi. 

Ia mencontohkan, hotel Sofyan Betawi, Cikini, tingkat okupasinya mencapai 85%. Ini angka yang cukup tinggi di hari-hari biasa. Jika ada momen bagus, seperti libur panjang, liburan sekolah, dan lainnya, tingkat okupasinya bisa lebih tinggi lagi.

Industri halal di masa depan diyakini akan terus meningkat dan menarik para investor. Apalagi secara global, industri halal atau wisata syariah secara keseluruhan sangat prospektif. Seperti diketahui, wisata syariah mempunyai potensi ekonomi yang cukup besar dalam perekonomian global. 

Hal ini terlihat dari laporan Global Islamic Economy, yang menyebut¬kan ada enam sektor yang akan tumbuh pesat, yakni industri makanan, jasa keuangan, fashion, travel, media/recreation, pharmaceuticals, dan kosmetik, yang menyumbangkan lebih dari USD 3 triliun pada tahun 2012.

Indonesia diakui masih sangat tertinggal. Pemerintah dinilai sangat lamban, terutama dalam menyiapkan infrastruktur dan regulasi. Meski dikawal langsung oleh Wakil Menteri Parekraf, Sapta Nirwandar, namun tingkat sinergitas dan keseriusan antar lembaga dalam menggarap potensi wisata syariah yang demikian besar, masih sangat rendah.

Sejauh ini, masalah produk halal seakan hanya menjadi perhatian LPPOM MUI. Padahal produk sehat dan halal adalah hak yang setiap orang yang menjadi tanggungjawab pemerintah. Dapat dipahami jika promosi dan pengembangan potensi wisata syariah dan industri halal di Indonesia tidak seperti yang diharapkan, bahkan sangat timpang jika dilihat dari komposisi penduduk yang mayoritas Muslim tersebut. Ini harus menjadi catatan kita semua, terutama segenap stakeholder di bidang wisata syariah dan kalangan industri halal.

Rabu, 02 April 2014

LKS Tingkat Provinsi Jabar 2014

COMING SOON

LKS TINGKAT PROVINSI JAWA BARAT

28 APRIL 2014
DI
SMK NEGERI 3 SUKABUMI


Petunjuk pelaksanaan LKS Pariwisata silakan
KLIK DISINIH YAH !

Untuk Informasi Umum

DISINIH AJAH


Selasa, 01 April 2014

Table Manner 2014

Dilaksanakan di Hotel Bintang 5 Bandung, pada tanggal 26 Maret 2014 untuk seluruh siswa kelas X AP dan UPW, dengan paket menu kontinental dengan student rate price include tour hotel & demo making bed....puassss euy....!



Table Manner Course
     MENU  

APPETIZER
Crispy Green Salad with Thousand islan *
Saesar Salad*
 Fruit Salad *

SOUP
Chicken Cream soup *
Mushroom Soup *

MAIN COURSE
Grill chicken Steak *
Sirloin Steak *
With Gratin Potato, Mixed Vegetable And Mushroom Sauce


DESSERT
Chesse Cake Slice *
Apple Pie *

COFFEE & TEA

Ujian Seni dan Budaya (Teater)

Salah satu kelas XII Akomodasi Perhotelan menampilkan kreasi seni peran watak dalam pertunjukan teater yang sangat berbakat dan asyik ditonton. Intinya adalah Kebenaran pasti menang dan Kebathilan pasti lenyap.


UKK 2013/2014

Dilaksanaan tanggal 10-11 Maret 2014, untuk Standar Kompetensi :  Preparing Room for Guest, Laundry Service, Porter Service dan Provide Reception Service.




Minggu, 16 Februari 2014

Soal Praktik UKK Reception (P3)

Unit Kompetensi:Menyediakan Layanan Akomodasi Reception

1. Disediakan kasus yang berhubungan dengan tugas seorang Receptionist.
2. Penguji menilai grooming/ penampilan seorang Receptionist
3. Penguji menilai sikap peserta uji yang berhubungan dengan kesehatan dan
  keselamatan kerja dan sikap melayani (soft skill)
4. Tugasnya adalah menyelesaikan kasus di bawah ini :
a. Mr. Pieter Lemons dan team dari sebuah perusahaan minyak Australia akan menginap di edOTEL Jasmine Sukabumi tanpa melalui pemesanan kamar terlebih dahulu, mereka akan menginap mulai tanggal 30 Mei 2013 selama 2 hari.
Mr. Pieter Lemons meminta kamar yang menghadap ke kolam renang di lantai dasar, tetapi kamar tidak tersedia, yang ada  kamar menghadap taman. Bagaimana Receptionist menawarkan kondisi kamar tersebut kepada tamu? Apa yang harus anda lakukan sebagai seorang Receptionist dengan kondisi kamar tersebut kepada tamu?
b.Selanjutnya anda diminta melakukan pendaftaran dengan melengkapi administrasi yang diperlukan sesuai dengan standar operasional prosedur dan memberikan kunci kamar sesuai kamar yang diminta Mr. Pieter Lemons dan tawarkan layanan pengantaran bellboy.
Harga kamar sesuai dengan harga kamar di edOTEL Jasmine Sukabumi dan harga tersebut belum termasuk 21% government  tax (pajak) dan service charge




Minggu, 09 Februari 2014

SMK Pariwisata dan 30 Kuliner Indonesia


REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seluruh sekolah pariwisata termasuk SMK dan akademi perhotelan diwajibkan untuk mengajarkan tentang 30 ikon kuliner tradisional Indonesia (IKTI).
"Salah satu tindak lanjut pengembangan 30 IKTI adalah mewajibkan sekolah pariwisata untuk mengajarkan 30 IKTI," kata Direktur Pengembangan Wisata Minat Khusus, Konvensi, Insentif dan Even Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Achyaruddin di Jakarta, Senin (10/2).
Menurutnya,  hal itu penting sebagai salah satu tindak lanjut pengembangan dari program penetapan 30 IKTI yang merupakan salah satu upaya nyata dalam mendaftarkan dan mendokumentasikan kekayaan budaya kuliner tradisional Indonesia.
Penetapan 30 IKTI itu bertujuan untuk menyetandarkan nomenklatur kuliner tradisional Indonesia serta menyetandarkan resep dan proses kuliner tradisional Indonesia melalui dapur uji coba.
"Ini juga sebagai upaya untuk mengembangkan kuliner Indonesia di pasar dunia di samping untuk melestarikan kekayaan kuliner tradisional kita," katanya.
Oleh karena itu, sejumlah tindak lanjut pengembangan pun terus dilakukan kementeriannya sehingga sumber daya manusia (SDM) yang bergerak di dalamnya harus terlatih dan diberi bekal cukup tentang 30 IKTI.Melalui sekolah pariwisata itulah, kata Achyaruddin, pembekalan soal 30 IKTI akan efektif untuk dilakukan.

Selasa, 04 Februari 2014

AKHIRAT

REPUBLIKA.CO.ID, Kehidupan di dunia ini sebenarnya adalah kehidupan menuju akhirat. Ia adalah jembatan yang mesti dilalui oleh setiap manusia sebelum menempuh alam akhirat. Bahasa sederhananya, kehidupan dunia adalah medan persediaan dan persiapan untuk menuju kehidupan akhirat yang kekal sepanjang zaman. Ar-Raghib mengatakan, Kekal adalah terbebasnya sesuatu dari segala macam kerusakan dan tetap dalam keadaan semula.” 
Kehidupan dunia ini merupakan jembatan penyeberangan, bukan tujuan akhir dari sebuah kehidupan, melainkan sebagai sarana menuju kehidupan yang sebenarnya, yaitu kehidupan akhirat. Karena itu, Alquran menamainya dengan beberapa istilah yang menunjukkan hakikat kehidupan yang sebenarnya. 
Pertama, al-hayawan (kehidupan yang sebenarnya). Tiadalah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan main-main. Dan sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan kalau mereka mengetahui.” (QS al-Ankabut [29]: 64).
Kedua, dar al-qarar (tempat yang kekal). Hai kaumku, sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah kesenangan (sementara), dan sesungguhnya akhirat itulah negeri yang kekal.” (QS Ghafir [40]: 39).
Ketiga, dar al-jaza’ (tempat pembalasan). Di hari itu, Allah akan memberi mereka balasan yang setimpal menurut semestinya, dan tahulah mereka bahwa Allahlah yang benar lagi yang menjelaskan (segala sesuatu menurut hakikat yang sebenarnya).” (QS an-Nur [24]: 25).
Keempat, dar al-muttaqin (tempat yang terbaik bagi orang yang bertakwa). Dan dikatakan kepada orang-orang yang bertakwa: ‘Apakah yang telah diturunkan oleh Tuhanmu?’ Mereka menjawab: ‘(Allah telah menurunkan) kebaikan.’ Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini mendapat (pembalasan) yang baik. Sesungguhnya kampung akhirat adalah lebih baik, dan itulah sebaik-baik tempat bagi orang yang bertakwa.” (QS an-Nahl [16]: 30).
Dengan demikian, setelah manusia mengetahui akan hakikat kehidupan yang sebenarnya, mereka akan memberikan perhatian yang lebih besar pada kehidupan akhirat yang kekal daripada kehidupan dunia yang fana ini. Sebab, Sesungguhnya hari kemudian itu lebih baik bagimu daripada yang sekarang.” (QS ad-Dhuha [93]: 4).
Oleh karena itu, Sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman dan berbuat baik bahwa bagi mereka disediakan surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya. Setiap mereka diberi rezeki buah-buahan dalam surga-surga itu. Mereka mengatakan: ‘Inilah yang pernah diberikan kepada kami dahulu.’ Mereka diberi buah-buahan yang serupa dan untuk mereka di dalamnya ada istri-istri yang suci, dan mereka kekal di dalamnya.” (QS al-Baqarah [2]: 25). Wallahu a’lam.

UKK 2014

UKK Nasional 2014 Akomodasi Perhotelan :

1. KISI KISI UKK AP 2014

2. SOAL PRAKTIK DAN PEDOMAN PENILAIAN


SELAMAT BERJUANG UNTUK MASA DEPAN YANG GEMILANG