Selasa, 26 Februari 2013
Jumat, 22 Februari 2013
Ujian Kompetensi 2013 III
Kamis, 21 Februari 2013
Ujian Kompetensi 2013 II
Selasa, 19 Februari 2013
Ujian Kompetensi 2013 I
Rabu, 13 Februari 2013
Cinta yang Salah
REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Ustaz Hasan Basri Tanjung, MA.
Suatu ketika, Baginda Rasulullah Saw pernah berpesan yang diriwayatkan Imam Bukhari dan Muslim dari Abu Said Al-Khudri, ”Kamu akan mengikuti sunnah (tradisi) orang-orang sebelum kamu sejengkal demi sejengkal, sehasta demi sehasta. Sampai mereka masuk ke dalam lubang biawak pun, kamu tetap mengikuti mereka. Kami bertanya :’Wahai Rasulullah, apakah yang Tuan maksudkan itu adalah orang-orang Yahudi dan Nasrani’ ? Rasul Menjawab; ’Kalau bukan mereka siapa lagi?”
Keprihatinan yang mendalam bagi kita orang tua yang memiliki anak remaja khususnya dan umat Islam seluruh dunia, terhadap fenomena yang sudah merasuk dan menggerogorti remaja Muslim, bukan hanya di Indonesia tapi juga di berbagai belahan dunia.
Tentu saja tidak cukup dengan keprihatinan, tapi harus dengan aksi nyata yakni meningkatkan peranan orang tua dan masyarakat dalam mendidikan generasi muda.
Setiap tanggal 14 Februari dirayakan sebagai Valentine’s Day (Hari Kasih Sayang). Kasih sayang yang bermakna kebobrokan moral atau kemaksiatan yang berbaju kasih sayang. Fenomena ini merambah luas baik di perkotaan maupun di pedesaan.
Kata Valentine berasal dari bahasa Latin yang berarti 'Yang Maha Perkasa', 'Yang Maha Kuat dan Maha Kuasa'. Kata ini ditujukan kepada Nimroe dan Lupercus, tuhan orang Romawi.
Jadi, ketika kita meminta orang menjadi to be my Valentine, berarti itu sama dengan kita meminta orang menjadi 'Sang Maha Kuasa' terhadap diri kita.
Di sinilah mulai muncul problem akidah, yakni kemusyrikan. Karena menjadikan sesuatu sebagai ilah (sesembahan dan penguasa hidup) yang bertentangan dengan Tauhid (mengesakan Allah SWT).
Perayaan Valentine’s day sendiri berasal dari perayaan ritual Lupercalia yang merupakan rangkaian upacara penyucian di masa Romawi Kuno (13-18 Februari). Pada hari itu, para pemuda mengundi nama-nama gadis di dalam kotak.
Lalu setiap pemuda mengambil nama secara acak dan nama gadis yang keluar harus menjadi pasangannya selama setahun untuk bersenang-senang.
Ketika Katolik masuk Roma, mereka mengadopsi upacara ini menjadi nuansa Katolik dan mengganti nama gadis-gadis tersebut dengan nama Paus atau Pastor.
Pada abad ke-3 Masehi, Santo Valentine (seorang pemimpin Katolik) bersama temannya Santo Marius secara diam-diam menentang pemerintahan Kaisar Claudius II. Kaisar memerintahkan menangkap dan memenjarakan Valentine karena menyatakan tuhannya adalah Isa Al-Masih dan menolak menyembah tuhan-tuhan Romawi.
Suatu ketika, Baginda Rasulullah Saw pernah berpesan yang diriwayatkan Imam Bukhari dan Muslim dari Abu Said Al-Khudri, ”Kamu akan mengikuti sunnah (tradisi) orang-orang sebelum kamu sejengkal demi sejengkal, sehasta demi sehasta. Sampai mereka masuk ke dalam lubang biawak pun, kamu tetap mengikuti mereka. Kami bertanya :’Wahai Rasulullah, apakah yang Tuan maksudkan itu adalah orang-orang Yahudi dan Nasrani’ ? Rasul Menjawab; ’Kalau bukan mereka siapa lagi?”
Keprihatinan yang mendalam bagi kita orang tua yang memiliki anak remaja khususnya dan umat Islam seluruh dunia, terhadap fenomena yang sudah merasuk dan menggerogorti remaja Muslim, bukan hanya di Indonesia tapi juga di berbagai belahan dunia.
Tentu saja tidak cukup dengan keprihatinan, tapi harus dengan aksi nyata yakni meningkatkan peranan orang tua dan masyarakat dalam mendidikan generasi muda.
Setiap tanggal 14 Februari dirayakan sebagai Valentine’s Day (Hari Kasih Sayang). Kasih sayang yang bermakna kebobrokan moral atau kemaksiatan yang berbaju kasih sayang. Fenomena ini merambah luas baik di perkotaan maupun di pedesaan.
Kata Valentine berasal dari bahasa Latin yang berarti 'Yang Maha Perkasa', 'Yang Maha Kuat dan Maha Kuasa'. Kata ini ditujukan kepada Nimroe dan Lupercus, tuhan orang Romawi.
Jadi, ketika kita meminta orang menjadi to be my Valentine, berarti itu sama dengan kita meminta orang menjadi 'Sang Maha Kuasa' terhadap diri kita.
Di sinilah mulai muncul problem akidah, yakni kemusyrikan. Karena menjadikan sesuatu sebagai ilah (sesembahan dan penguasa hidup) yang bertentangan dengan Tauhid (mengesakan Allah SWT).
Perayaan Valentine’s day sendiri berasal dari perayaan ritual Lupercalia yang merupakan rangkaian upacara penyucian di masa Romawi Kuno (13-18 Februari). Pada hari itu, para pemuda mengundi nama-nama gadis di dalam kotak.
Lalu setiap pemuda mengambil nama secara acak dan nama gadis yang keluar harus menjadi pasangannya selama setahun untuk bersenang-senang.
Ketika Katolik masuk Roma, mereka mengadopsi upacara ini menjadi nuansa Katolik dan mengganti nama gadis-gadis tersebut dengan nama Paus atau Pastor.
Pada abad ke-3 Masehi, Santo Valentine (seorang pemimpin Katolik) bersama temannya Santo Marius secara diam-diam menentang pemerintahan Kaisar Claudius II. Kaisar memerintahkan menangkap dan memenjarakan Valentine karena menyatakan tuhannya adalah Isa Al-Masih dan menolak menyembah tuhan-tuhan Romawi.
Lalu ia dihukum gantung pada 14 Februari 269 M. Dari kejadian itulah, Paus Gelasius meresmikan 14 Februari 496 sebagai Valentine’s Dayuntuk mengenang Santo Valentine.
Oleh karena itu, setiap perayaan, seperti akad nikah, resepsi, acara keluarga dan sejenisnya yang mengaitkan dengan momentum Valentine’s Day, merupakan pengakuan akan ritual agama Romawi dan kristiani tersebut.
Apalagi dijadikan sebagai justifikasi untuk melakukan kemaksiatan kolektif yang merusak akidah dan akhlak remaja kita (pesta seks dan hura-hura).
Bukan berarti Islam tidak mengajarkan Kasih Sayang. Justru, kasih sayang sendiri berasal dari nama Allah SWT. yakni Ar-Rahman dan Ar-Rahim yang mesti menghiasi (akhlak karimah) setiap pribadi Muslim.
Cinta dan kasih sayang adalah fitrah dan karunia Ilahi yang semestinya dimuliakan dan tidak patut diekspresikan dalam bentuk kemaksiatan untuk dan atas nama cinta.
Perayaan Valentine’s Day merupakan kejahiliyahan modern yang lebih berbahaya dibanding dengan jahiliyah Bangsa Arab dahulu yang konvensional dan lokal.
Meniru dan ikut-ikutan terhadap suatu budaya berarti sama saja dengan mereka. Nabi SAW. mengingatkan hal ini jauh hari, ”Barang siapa menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk dari golongan mereka”. (HR. Abu Daud dan Imam Ahmad dari Ibnu Umar).
Jangan kita biarkan mereka tersesat, karena kita akan bertanggung jawab kelak di hadapan Pengadilan Rabbul Jalil, Allah SWT.
Untuk itu, setiap orang tua harus mengawasi dengan ketat anak-anak remajanya pada waktu perayaan itu tiba dan bertanggung jawab menjaga keluarga dari api neraka.(QS.66:6). Allahu a’lam bish-shawab.***
Oleh karena itu, setiap perayaan, seperti akad nikah, resepsi, acara keluarga dan sejenisnya yang mengaitkan dengan momentum Valentine’s Day, merupakan pengakuan akan ritual agama Romawi dan kristiani tersebut.
Apalagi dijadikan sebagai justifikasi untuk melakukan kemaksiatan kolektif yang merusak akidah dan akhlak remaja kita (pesta seks dan hura-hura).
Bukan berarti Islam tidak mengajarkan Kasih Sayang. Justru, kasih sayang sendiri berasal dari nama Allah SWT. yakni Ar-Rahman dan Ar-Rahim yang mesti menghiasi (akhlak karimah) setiap pribadi Muslim.
Cinta dan kasih sayang adalah fitrah dan karunia Ilahi yang semestinya dimuliakan dan tidak patut diekspresikan dalam bentuk kemaksiatan untuk dan atas nama cinta.
Perayaan Valentine’s Day merupakan kejahiliyahan modern yang lebih berbahaya dibanding dengan jahiliyah Bangsa Arab dahulu yang konvensional dan lokal.
Meniru dan ikut-ikutan terhadap suatu budaya berarti sama saja dengan mereka. Nabi SAW. mengingatkan hal ini jauh hari, ”Barang siapa menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk dari golongan mereka”. (HR. Abu Daud dan Imam Ahmad dari Ibnu Umar).
Jangan kita biarkan mereka tersesat, karena kita akan bertanggung jawab kelak di hadapan Pengadilan Rabbul Jalil, Allah SWT.
Untuk itu, setiap orang tua harus mengawasi dengan ketat anak-anak remajanya pada waktu perayaan itu tiba dan bertanggung jawab menjaga keluarga dari api neraka.(QS.66:6). Allahu a’lam bish-shawab.***
Nilai Seorang Wanita
Rabu, 06 Februari 2013
City & Hotel Tour
Bila Muslimah Fallin in Love
Jatuh cinta adalah alamiah,sesuai kodrat Ilahi, tetapi Islam mengatur dengan indah proses alamiah ini, sesuai dengan fitrah manusia, mahluk Alloh yang diciptakan dengan sebaik-baiknya, Kalian ingin tau dan sebaiknya memang baca ini tulisan, lengkapnya BACA DISINI
Umat Islam Haram Rayakan Valentine
Februari identik dengan valentine dan warna pink. Sejauh mata memandang terlihat berbagai jenis pernak-pernik berwarna pink menghiasi pusat perbelanjaan. Kado lucu-lucu dan berbagai macam aksesoris valentine lainnya. Di hari Valentine (VD), remaja saling bertukar bingkisan valentine: boneka bertuliskan ‘I Love You’, kartu ucapan berbentuk hati bergambar cupid, bunga mawar, coklat sampai berlian, ciuman massal, love lottre, pesta bak resepsi perpisahan, dan berbagai macam kado valentine lainnya yang biasanya sengaja dibuat sendiri untuk memberi kesan lebih spesial. Baca selengkapnya....
Jumat, 01 Februari 2013
SOAL/TUGAS PRAKTIK UJK XII AP 2013
A.
Unit Kompetensi :
Menyediakan Layanan Porter
a.
Anda seorang bell
boy. Anda diminta menangani barang bawaan dari
5 (lima) orang panitia seminar tiba, yang terdiri dari 3
(tiga) orang wanita dan 2 (dua) orang pria. Satu dari wanita tersebut adalah
ketua panitia.
b.
Mereka membawa 3 (tiga)
buah suitcase, 2 (dua) buah travelling bag, 3 (tiga) buah hand bag, 2 (dua) buah briefcase dan 2 (dua)
buah laptop. Tempatkan barang bawaan tamu tersebut pada bell boy trolley sesuai
standar operasional prosedur.
c.
Barang bawaan tersebut
diantar dan diletakkan pada kamar mereka masing-masing dan menjelaskan fasilitas
kamar yang ditempati.
d.
Selesaikan dengan
pengisian formulir Bell Boy Errand Card sesuai
standar operasional prosedur.
B.
Unit Kompetensi : Memproses Reservasi
a.
Anda adalah
seorang Reservation Clerk, Anda diminta untuk melakukan blocking room untuk pemesanan kamar 2 (dua) keluarga yang terdiri dari 2 (dua) pasang
suami istri, masing-masing membawa 1 (satu) anak putri remaja, dan 1 (satu) anak
putra remaja. Lama menginap 4 (empat) malam.
b.
Kamar yang dipesan 2
(dua) double bed room, dan 2 (dua) twin bed room connecting door, tetapi pada tanggal
yang dimaksud kamar yang diminta tidak tersedia. Bagaimana Anda menawarkan alternatif
tentang kondisi tersebut kepada calon tamu?
c.
Tamu meminta disediakan
rangkaian buah pada setiap kamar.
d.
Selesaikan dengan
pengisian blocking card, reservation form dan confirmation letter
sesuai standar operasional prosedur.
C.
Unit Kompetensi :
Menyediakan Layanan Akomodasi Reception
a.
Anda adalah seorang
Receptionist. Anda diminta untuk mendaftarkan tamu Walk In Guest untuk sebuah
keluarga, sepasang suami istri dengan 1 (satu) putri berusia 3 (tiga) tahun dan
2 (dua) orang remaja putra, menginap selama 4 (empat) hari.
b.
Tamu meminta Connecting Room, tetapi pada saat itu
kamar yang diminta oleh tamu tidak tersedia, yang ada Adjoining
Room. Bagaimana Receptionist menawarkan kondisi kamar tersebut kepada tamu?
c.
Lakukan pendaftaran
dengan melengkapi Registration Form,
Guest Card dan Voucher Breakfast
sesuai standar operasional prosedur.
d.
Berikan kunci kamar
sesuai kamar yang diminta tamu dan tawarkan layanan pengantaran bellboy.
e.
Selesaikan dengan
pembuatan bill tamu sesuai Room Rate di Hotel edotel Anda. Harga
belum termasuk 21% government tax (pajak)
dan service charge.
D.
Unit Kompetensi :
Membersihkan Lokasi/Area dan Peralatan
a.
Peserta uji adalah seorang Public Area Attendant.
Anda diminta membersihkan area kering atau area basah dengan objek lantai
keras, lantai lunak atau karpet (dapat dipilih salah satu)
b.
Lakukan pembersihan dengan mempergunakan
peralatan dan bahan pembersih yang sesuai operasional prosedur. Berikan kasus lantai
yang bermasalah, bagaimana anda mengatasinya?
c.
Peserta uji diminta membuat pengajuan
permintaan alat dan bahan pembersih sesuai objek yang akan dibersihkan
d. Selesaikan
dengan mengisi format Laporan Kerusakan
E.
Unit Kompetensi : Menyiapkan Kamar Untuk Tamu
a.
Anda adalah seorang
Room Attendant. Anda diminta untuk menyiapkan kamar tamu dengan status Occupied, dengan jenis kamar Deluxe Room. Lakukan pembersihan kamar sesuai
standard operasional prosedur, mulai dari persiapan sampai storing
b.
Pada saat membersihkan
kamar anda menemukan Air Condition di dalam kamar tidak berfungsi dengan baik
(rusak). Lakukan tugas Room Attendant sehubungan dengan kerusakan AC? Bagaimana
Room Attendant melakukan pekerjaan tersebut dalam waktu yang bersamaan?
c.
Selesaikan dengan
pengisian Room Boy Control Sheet
F. Unit
Kompetensi : Menangani Linen dan
Pakaian Tamu
a.
Anda seorang Laundry
Attendant yang bertugas menangani cucian pakaian tamu. Seorang tamu hotel
mencucikan 1 (satu) buah kemeja bahan katun, 1 (satu) buah T-Shirt, dan 1
(satu) buah sapu tangan.
b.
Lakukan proses penanganan
pakaian tamu mulai dari pengambilan,
proses
pencucian dan
packing (dilipat) untuk masing-masing item
sampai pengembalian
c.
Selesaikan administrasi pengisian
formulir Laundry List dan menghitung
biaya layanan sesuai dengan biaya cucian yang
tersedia di Hotel edotel anda. Harga belum termasuk 21% government tax (pajak)
dan service charge.
Langganan:
Postingan (Atom)